A.
Masalah Lingkungan Hidup
1.
Penduduk dan sumber daya manusia
-
Penduduk
dunia jumlahnya akan melebihi 8 milyar pada tahun 2025
-
Pertambahan
penduduk yang paling cepat akan terjadi di negara-negara dunia III, seperti di
Afrika, Asia, dan Amerika Latin
-
Tingkat
konsumsi dan sumber-sumber bahan makanan antara negara dunia III dan negara
maju berbeda
-
Perbedaan
tajam juga terjadi dalam hal tingkat kesehatan, pendidikan, kondisi sosialnya
2.
Ketersediaan bahan makanan
-
Peningkatan
dalam produksi makanan karena digunakannya pupuk kimia, pestisida, dan
peningkatan irigasi, namun keadaan ini tidak dinikmati oleh para petani kecil
-
Metode-metode
baru dalam peningkatan produksi makanan ternyata mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan. Varietas benih baru ternyata tidak selalu tahan terhadap
hama dan memerlukan air yang lebih banyak. Penggunaan pembasmi hama dan
pupuk-pupuk kimia telah menyebabkan terjadinya polusi air dan terganggunya
rantai makanan secara alami. Irigasi ternyata menyebabkan terjadinya proses
penggaraman dan pengasaman terhadap tanah
-
Subsidi
pertanian di negara-negara maju telah
menyebabkan terjadinya pemanfaatan tanah dan bahan-bahan kimia secara
berlebih-lebihan sehingga merugikan negara-negara dunia III
-
Hutang-hutang
yang ditanggung negara dunia III memaksa mereka untuk memanfaatkan tanah secara
berlebih-lebihan untuk menghasilkan komoditi ekspor agar dapat membayar hutang,
sehingga banyak petani menjadi petani subsisten yang menimbulkan degradasi
tanah
3.
Tantangan yang dihadapi kota
-
Tekanan-tekanan
yang diakibatkan oleh adanya pertumbuhan penduduk menyebabkan infrastuktur dan
pelayanan-pelayanan terhadap kepentingan umum tidak memadai lagi
-
Masalah
yang paling mendesak adalah : pengangguran, rumah-rumah yang kumuh, dan
masalah-masalah sosial karena kurang baiknya kesehatan
4.
Energi
-
Konsumsi
energi di tahun 2025 nanti diperkirakan meningkat 40% dibandingkan sekarang ini
-
Sumber-sumber
energi yang paling banyak digunakan untuk memahami konsumen adalah :
·
Sumber
bahan bakar dari fosil, yaitu : minyak 40%, batubara 30,3%, dan gas 19,7%
·
Tenaga
air 30%, tenaga nuklir 15% terutama untuk pembangkit tenaga listrik
·
Bahan
bakar dari biomas (kayu, sisa-sisa hasil pertanian, dan kotoran hewan),
merupakan sumber persediaan energi di negara dunia III
-
Jumlah
energi yang dapat dihasilkan kembali (renewable) hanya berjumlah 21% dari
energi yang digunakan di dunia ini, sementara energi dari sinar matahari,
angin, panas bumi, dan sumber-sumber energi alternatif seperti etanol jumlah
pemanfaatannya masih terbatas, dan penggunaannya masih dalam skala kecil
-
Ketergantungan
terhadap bahan bakar fosil yang suplainya terbatas akan menimbulkan 4
permasalahan besar :
· Perubahan cuaca dimana-mana akibat dari
emisi gas CO2 (efek rumah kaca)
· Polusi udara di daerah perkotaan
· Terjadinya hujan asam karena pelepasan
zat SO2 dan NO2
· Kerusakan sumber-sumber yanng bisa
mengarah pada terjadinya konflik
internasional
· Tenaga nuklir bisa menimbulkan
masalah-masalah: resiko kesehatan bagi para pekerja yang terlibat dalam proses
produksi dan pembuangan limbahnya dan resiko akan adanya bencana yang dahsyat
maka perlu adanya pengamanan yang baik
5.
Industri
-
Perdagangan
barang-barang manufaktur relatif meningkat dibandingkan dengan barang-barang
primer
-
Pola
industrialisasi di negara-negara dunia III merupakan cermin proses
industrialisasi yang pernah terjadi di negara maju, yaitu menimbulkan masalah
lingkungan
-
Kemampuan
negara-negara dunia III dalam mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh
proses industrialisasi, seperti : pembuangan limbah-limbah yang berbahaya dan
polusi, belum sempurna
6.
Spesies dan ekosistem
-
Keseluruhan
jumlah spesies yang ada di dunia berkisar antara 5-30 juta
-
Ekosistem
yang paling beranekaragam terdapat di hutan-hutan tropis yang basah
-
Perkiraan
yang dibuat pelestari lingkungan menyebutkan bahwa hutan-hutan di Amerika Latin
mempunyai 1 juta spesies tumbuhan dan hewan
-
Kerusakan
gen pool mempunyai akibat yang serius terhadap perekonomian global, karena
pemroduksian obat-obatan tergantung pada spesies-spesies yang terdapat di
hutan-hutan tropis
7.
Tanggung jawab bersama
-
Masalah
lingkungan yang berkaitan dengan kelautan, terjadi akibat dari penangkapan ikan
yang berlebih-lebihan dan polusi laut
-
Penyebab-penyebab
polusi laut adalah: pembuangan air dari rumah tangga, limbah industri dan
pertanian, tumpahan minyak, dan pembuangan sampah-sampah yang beracun dan
membahayakan
-
Masalah
pengaturan laut telah diatur melalui konvensi 1972 yang berisi tentang
pencegahan polusi laut karena adanya pembuangan limbah dan benda-benda lain
(London Dumping Convention) dan Undang-Undang tentang Konvensi Laut oleh PBB
-
Peningkatan
jumlah dan area yang terpolusi menunjukkan bahwa orang belum bersungguh-sungguh
untuk mengatasi masalah ini, sehingga diperlukan adanya kesepakatan
internasional mengenai pengaturan polusi
8.
Perselisihan dan degradasi lingkungan
-
Kemerosotan
lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi tanah yang berlebihan, kekeringan,
dan perubahan iklim dunia telah memperparah ketidakpuasan sosial dan konflik
- Ancaman akan adanya perang
nuklir, membuat orang semakin mengkhawatirkan terhadap kerusakan ekosistem
global
0 komentar:
Post a Comment